Pendidikan seni musik di KB-TK Islam Al Azkar dapat dijadikan sebagai salah satu jalan efektif dalam mengembangkan talenta anak dan membina anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya.
Bermain musik dapat dijadikan sarana stimulasi ekspresi, imajinasi, kreativitas dan apresiasi musik bagi anak. Konsep dasar pendidikan seni musik bagi anak meliputi kemampuan fisik, bahasa, sosial, emosional, dan kognitif.
Tujuannya adalah memberi stimulasi dan membantu anak untuk mampu mengungkapkan apa yang anak ketahui dan rasakan melalui seni.
Semua anak mempunyai kecerdasan musikal
Dalam menerapkan pendidikan musik di KB-TK Islam Al Azkar, biasanya kegiatan yang dilakukan adalah seperti bernyanyi, mendengarkan dan bermain musik.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberi stimulasi dan dapat membantu mempertajam kemampuan, menyimak, mengembangkan dan mendorong bakat vokal, ritmis dan kegiatan musikal anak.
Penerapan pendidikan dasar seni secara umum di KB-TK Islam Al Azkar adalah sebagai berikut:
- Belajar melalui bermain; kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat disenangi oleh anak
- Belajar melalui observasi; dalam kegiatan ini, anak menyukai hal yang baru, seperti: anak gemar mengamati segala sesuatu yang terdapat disekitarnya atau hal yang dilihatnya maupun didengarnya dari televisi, video, radio ataupun rekaman bunyi serta rekaman gambar.
- Belajar melalui eksplorasi; anak ingin mencoba-coba hal yang baru dengan tidak dapat berdiam diri dengan cara mengutak atik yang ada disekitarnya. Contoh Memukul alat musik.
- Belajar melalui imitasi; dalam kegiatan ini, anak gemar menirukan berbagai bunyi dan suara yang didengarnya. Setahap demi setahap peniruan bertambah sempurna melalui usaha penyesuaian, hingga anak dapat menyuarakan nada dengan tepat.
- Belajar melalui seni; banyak pengalaman diperoleh anak ketika kegiatan ini berlangsung. Contohnya, melalui nyanyian anak mudah mengingat syair lagu dari beberapa lagu yang dinyanyikan.